Friday, January 29, 2016

Belajar dan Wisata di Kawasan Mangrove Tapak Semarang

Tapak adalah sebuah dukuh di Kecamatan Tugurejo Kota Semarang yang sempat membuat ramai dunia karena kasus pencemaran Kali Tapak-nya. Kasus pencemaran Kali Tapak ini akibat pembuangan limbah ke Kali Tapak oleh industri yang berdiri di Dukuh Tapak. Namun dengan berjalannya waktu, kini Dukuh Tapak berkembang menjadi sebuah kawasan konservasi mangrove untuk menjaga abrasi air laut semakin parah. Sejalan dengan upaya konservasi mangrove tersebut maka kawasan ini juga berkembang menjadi kawasan pendidikan lingkungan hidup dan wisata lingkungan (mangrove) di Kota Semarang.

Perkembangan positif Dukuh Tapak ini tak lepas dari peran "PRENJAK" yang merupakan Kelompok Peduli Lingkungan dan masyarakat Dukuh Tapak. Saat ini kegiatan konservasi mangrove di Tapak di tangani oleh 3 kelompok yakni Kelompok Petani Tambak Tapak Sido Rukun, Kelompok Peduli Lingkungan “Prenjak” dan Kelompok Nelayan Rukun Makmur.

Pada akhir tahun 2013 yang lalu mahasiswa-mahasiswi Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UNDIP melakukan kunjungan ke Dukuh Tapak dalam rangka kegiatan Praktek Kuliah Lapangan mata kuliah Politik Lingkungan. Dalam kegiatan ini bekerjasama dengan Kelompok Peduli Lingkungan PRENJAK yang diwakili oleh Mas Arifin untuk memberikan pengenalan awal tentang Dukuh Tapak dan perkembangannya saat ini. Kegiatan PKL ini berupa penelitian singkat oleh mahasiswa yang dibagi kedalam beberapa topik seperti aspek ekonomi, lingkungan, kesehatan dan sebagainya. Kemudian setelah pemaparan hasil penelitian dilakukan, dilanjutkan dengan kegiatan penanaman mangrove di salah satu tambak milik warga. Penanaman mangrove secara langsung ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan kepada para mahasiswa. Sebab salah satu bentuk pelestarian lingkungan adalah dengan mempraktekkan langsung upaya pelestarian lingkungan tersebut, dalam hal ini adalah penanaman mangrove.










No comments

Post a Comment